9 Manfaat Journaling bagi Kesehatan Mental Mama 💚

Penulis dipublikasikan

manfaat jurnaling bagi kesehatan



Entah kenapa sejak zaman saya masih SD, selalu sukaa sama yang mamanya buku diary. Bahkan saya pernah punya buku diary yang ada kuncinya. Saya memang suka nulis diary, tapi ya gitu nulisnya masih semaunya aja. Jadi buku diary saya dulu tak ada satupun yang terisi penuh 🙂

Jika saat remaja Mama mungkin akrab dengan aktivitas menulis diary, setelah dewasa Mama bisa menggunakan journaling (menulis jurnal) sebagai salah satu kebiasaan baik dalam keseharian. Bagi Mama yang ingin meminimalisir stres, berpikir lebih jernih, serta lebih positif dalam hidup, journaling bisa jadi solusi yang tepat.

The New York Times bahkan menyatakan bahwa journaling merupakan salah satu metode self care (kegiatan merawat diri sendiri) yang efektif dan tanpa mengeluarkan biaya apapun. Mari simak ulasan lengkap mengenai pengertian serta berbagai manfaat journaling bagi kesehatan mental Mama melalui bahasan di bawah ini! 


Pengertian Journaling


Sebelum membahas mengenai berbagai manfaat journaling bagi kesehatan mental,  Mama perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu journaling. Journaling adalah aktivitas menulis/mencatat mengenai apa yang kita pikirkan, rasakan, dan alami. Tulisan ini tidak hanya berupa tulisan, bisa juga berupa gambar. Mama bisa menulisnya di kertas maupun mengetiknya di smartphone atau komputer.

Melalui journaling Mama bisa mengekspresikan perasaan terdalammu dengan mengungkapkannya ke dalam tulisan. Aktivitas ini akan membuatmu belajar untuk lebih memahami diri sendiri dan bermanfaat untuk kesehatan mental. Saat mental sehat, pada akhirnya akan mendukung pula kesehatan fisik dan emosional Mama. Sebab setiap bagian tubuhmu saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain.

Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa menulis, memulai journaling mungkin tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itulah Mama bisa memulai journaling secara perlahan agar nyaman melakukannya. Tulislah sedikit demi sedikit dan berusaha untuk konsisten melakukannya secara rutin. Seiring waktu Mama akan merasakan efek positif dari journaling ini.

“Biasakan untuk memulai segala sesuatu dari tindakan yang paling mudah agar bisa terus konsisten”

Saya rutin menulis jurnal hampir setiap hari sejak Tahun 2019. Namun saya tidak membuat aturan harus berapa banyak yang saya tulis. Seringkali tulisan saya hanya beberapa kalimat saja. Sebab bagi saya yang terpenting adalah konsistensi dan kenyamanannya bukan kuantitas tulisan.


9 Manfaat Journaling bagi Kesehatan Mental Mama


Dengan mengetahui apa saja manfaat journaling bagi kesehatan mental, semoga Mama jadi lebih bersemangat untuk melakukannya secara rutin. Dan untuk mendapatkan manfaat-manfaat di bawah ini secara maksimal Mama perlu melakukan journaling dengan konsisten terlebih dahulu. Berikut ini berbagai manfaat journaling yang akan Mama dapatkan:


1. Mengurangi stres


Ini merupakan manfaat journaling bagi kesehatan mental yang pertama akan kita bahas. Journaling akan menghubungkanmu dengan pikiranmu. Jika pikiran terasa seperti ‘berkeliaran’ dan Mama sulit memahaminya, journaling adalah cara untuk membuat pikiran lebih tenang.

Mencatat dengan jelas bagaimana perasaanmu dalam sebuah jurnal akan membantu mengurangi stres. Journaling akan membuatmu lebih memahami bahwa pikiran bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu dan tidak semua yang ada dipikiranmu adalah fakta.

Penelitian menunjukkan bahwa journaling bisa mengurangi frekuensi pikiran yang mengganggu (negatif) yang membuat seseorang menjadi cemas. Sebab saat menulis jurnal ini memungkinkan kita untuk menuliskan pikiran-pikiran kita dan memprosesnya dengan cara yang lebih analitis, tidak emosional, dan kemudian menanggapi pikiran tersebut dengan lebih baik.


2. Membantumu merenung


Manfaat journaling bagi kesehatan mental yang berikutnya yaitu membantumu merenung. Menulis tentang kejadian-kejadian emosional akan membuatmu merenungkan apa yang sedang terjadi dan terbebas dari pikiran obsesif (pikiran mengganggu yang berlebihan).


3. Membuatmu lebih terbuka


Salah satu manfaat journaling bagi kesehatan mental adalah untuk membuatmu lebih terbuka. Saat menulis mengenai hal-hal yang bersifat pribadi, mulai dari kecemasan, ketakutan, hingga hal-hal yang membuatmu sedih, ini akan membuatmu jadi lebih terbuka pada diri sendiri mengenai perasaanmu.


4. Membantu mengendalikan emosi


Ini juga termasuk manfaat journaling bagi kesehatan yang akan Mama rasakan. Brain scans (pemindaian otak) dari orang-orang yang suka menulis tentang perasaan mereka menunjukkan bahwa mereka bisa mengendalikan emosi dengan lebih baik dibandingkan mereka yang tidak suka menulis tentang perasaannya.

Penelitian juga menemukan bahwa menulis mengenai perasaanmu dengan cara yang abstrak akan lebih menenangkan dibanding menulis dengan jelas.


5. Membantu mengindentifikasi pikiran negatif


Manfaat journaling bagi kesehatan mental yang selanjutnya yaitu membantu mengindentifikasi pikiran negatif. Pikiran negatif biasanya muncul karena sudut pandang yang tidak tepat sehingga mengarahkan pikiranmu kepada hal-hal buruk.

Dengan menuliskan perasaanmu akan membuatmu lebih bisa memahami hal-hal apa saja yang menyebabkan pikiran negatif tersebut. Mama juga bisa belajar untuk mengubah sudut pandang sehingga pikiran jadi lebih positif.


6. Meningkatkan kesadaran diri


Keuntungan lainnya dari journaling bagi kesehatan mental adalah meningkatkan kesadaran diri. Self awareness (kesadaran diri) merupakan kesadaran dalam memahami perasaan, sifat, maupun perilaku diri sendiri.

Dengan journaling Mama bisa menumpahkan segala perasaan dan pikiranmu. Hal ini akan membuatmu bisa mengeksplorasi diri sendiri. Mama jadi lebih mengenal diri sendiri yang kemudian membantu untuk meningkatkan kesadaran diri.


7. Meningkatkan keterampilan komunikasi


Manfaat journaling tak hanya untuk kesehatan mental saja, keterampilan komunikasi Mama juga bisa meningkat dengan menulis jurnal. Saat menulis jurnal, Mama belajar untuk mengekspresikan diri dengan lebih baik sekaligus mengomunikasikan apa yang Mama pikir dan rasakan dengan cara yang lebih efektif.

Menurut penelitian, menulis ekspresif akan meningkatkan kemampuan berpikir secara lebih jelas, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan kognitif (proses berpikir). Dan manfaat-manfaat tersebut sangat erat kaitannya dengan keterampilan komunikasi.

Dengan rutin menulis jurnal membuatmu lebih terlatih dalam menulis yang pada akhirnya akan meningkatkan keterampilan komunikasimu.


8. Meningkatkan fungsi memori


Journaling juga bisa meningkatkan fungsi memori. Sebagaimana dikatakan oleh ahli saraf, menulis jurnal bisa meningkatkan fokus/perhatian dan meningkatkan memori jangka panjang.

Saat menulis jurnal, Mama merekam dan memproses peristiwa yang terjadi pada periode waktu tertentu. Dengan mengingat dan merenungkan detail peristiwa, hal ini akan membuatmu bisa mengingat memori itu lebih lama.


9. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh


Manfaat journaling juga bisa dirasakan oleh tubuhmu, tepatnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tahukah Mama bahwa rasa tertekan akibat memendam emosi negatif bisa memicu stres yang kemudian melemahkan sistem kekebalan tubuh. Rutin menulis bisa membantu mengurangi stres, mendukung sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, hingga meningkatkan kualitas tidur.

Demikian berbagai manfaat journaling bagi kesehatan khususnya kesehatan mental Mama. Sebagai langkah awal memulai journaling, Mama bisa luangkan waktu 5 atau 10 menit setiap harinya untuk menulis. Meski hanya beberapa menit namun jika dilakukan secara rutin maka Mama pun akan merasakan manfaat-manfaat di atas. Coba, deh! 🙂


💖 Let's share this post! Because sharing inspiring things makes you amazing.

 

Remember, you only live once. So live a healthy, happy, and peaceful life!

 

With my heart, 


~ Arifah ~ 

Inspirasi lainnya: 9 Cara Mengatasi Stres pada Diri Sendiri yang Perlu Mama Coba 😍


Credit photo: freepik.com


Kategori

Inspirasi Terpopuler di Blog Ini

Apa Saja Tips Hidup Damai yang Penting untuk Mama Lakukan? 🤍

Penulis dipublikasikan
Gambar
Selain sehat dan bahagia, damai juga menjadi tagline atau motto hidup saya. Dan ketiganya saya bawa ke dalam blog Mama Sehat Bahagia ini. Karena bagi saya, bukan hanya sehat dan bahagia saja yang penting untuk kita usahakan dalam diri kita, tapi juga DAMAI. Ya, ketiganya perlu kita usahakan, Mam. Semua itu tidak datang dengan sendirinya tanpa ada usaha yang kita lakukan untuk menciptakannya dalam diri kita 💃 Apakah dirimu saat ini merasa damai, Mam? Apakah dirimu bangun di pagi hari dan pergi tidur dengan perasaan yang tenang dan tenteram? Beberapa tahun lalu, saya pernah mengalami masa-masa hidup yang tidak damai. Dada rasanya lebih berat karena emosi yang tertahan dan kepala rasanya penuh dengan berbagai pikiran yang sebenarnya tidak penting. Pernah mengalaminya? Tenang Mam, semua ada solusinya.  Di artikel kali ini saya membahas apa saja tips hidup damai yang bisa Mama lakukan.  Menjalani hidup yang lebih damai adalah sesuatu yang bisa kita usahakan. Damai bukanlah sesuatu yang
Yuk, baca untuk terinspirasi :)

6 Manfaat Gaya Hidup Holistik supaya Mama Sehat Secara Menyeluruh 💚

Penulis dipublikasikan
Gambar
Berawal dari berbagai “ujian hidup” yang berkaitan dengan kesehatan, akhirnya membuat saya berkenalan dengan gaya hidup holistik sejak beberapa tahun terakhir ini. Dari sinilah saya menyadari dan kemudian memahami bahwa sehat bukan hanya soal fisik saja, tapi ada bagian-bagian lain dari diri saya yang penting untuk diperhatikan agar sehat secara menyeluruh. Selain fisik, ada pula aspek mental, emosional, dan spiritual. Di artikel kali ini saya membagikan informasi yang lebih lengkap mengenai definisi serta manfaat gaya hidup holistik. Baca sampai selesai ya, Mam!  Apa itu Gaya Hidup Holistik? Gaya hidup holistik adalah cara hidup yang memerhatikan bagian-bagian dari dirimu secara menyeluruh. Sebab semua bagian dari diri Mama semuanya saling berhubungan. Fisik, mental, emosional, dan spiritual merupakan empat pilar yang harus dipelihara secara seimbang dalam gaya hidup holistik agar Mama sehat, bahagia, dan damai. “Sehat yang sebenarnya bukan hanya soal fisik, tapi saat tubuh, pikiran,
Yuk, baca untuk terinspirasi :)

8 Cara Meningkatkan Kecerdasan Spiritual yang Membantu Mama Lebih Damai 🤍

Penulis dipublikasikan
Gambar
Bahasan mengenai kecerdasan spiritual ini merupakan hal yang baru saya ketahui belakangan ini. Ini baru saya ketahui setelah saya mengenal apa itu kesehatan spiritual.  Menurut saya ini merupakan salah satu kecerdasan yang penting untuk kita miliki. Bisa jadi Mama lebih akrab dengan istilah kecerdasan intelektual (IQ –  intelligence quotient ) daripada kecerdasan spiritual (SQ –  spiritual quotient ). Padahal kecerdasan yang satu ini juga sama pentingnya dengan IQ. Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan kita untuk memaknai hidup dengan nilai-nilai kebijaksanaan, serta berperilaku penuh kasih terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya sambil menjaga kedamaian lahir batin. Di artikel kali ini, saya membagikan beberapa cara meningkatkan kecerdasan spiritual yang penting untuk Mama lakukan. Sebab dengan meningkatnya kecerdasan spiritual akan membantumu merespon segala sesuatu dalam hidup dengan lebih damai. Yuk, baca selengkapnya ulasan di bawah ini  8 Cara Meningkatkan Kecerdasan S
Yuk, baca untuk terinspirasi :)

5 Cara Terhubung dengan Diri Sendiri yang Membuat Hidup Mama Lebih Indah 💖

Penulis dipublikasikan
Gambar
Tahukah dirimu Mam, bahwa hubungan yang paling penting untuk kita utamakan sebelum yang lainnya adalah hubungan dengan diri sendiri. Sebelum kita berusaha untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain, tanyakan dulu pada dirimu, "Sudahkah saya memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri?".  Beberapa tahun lalu, saya tidak terlalu mengenal diri sendiri sebaik saat ini. Ya, semua butuh proses, Mam. Dan kita perlu terhubung dengan diri sendiri untuk lebih mengenal diri kita.  Saya setuju dengan pepatah "Tak kenal maka tak sayang". Untuk benar-benar menyayangi seseorang, maka kita perlu mengenalnya terlebih dahulu". Artinya, kita perlu mengenal diri sendiri untuk bisa memiliki rasa sayang dan CINTA terhadap diri kita (self love).   Saya mengalami sendiri, setelah saya perlahan belajar untuk mengenal dan mencintai diri sendiri, hidup terasa lebih indah . Hidup menjadi terasa lebih berarti karena kita punya cinta terhadap diri sendiri. Cinta yang membuat kit
Yuk, baca untuk terinspirasi :)

5 Alasan Penting Kenapa Mama Perlu Berbuat Baik kepada Diri Sendiri 💛

Penulis dipublikasikan
Gambar
Tahukah dirimu kenapa saya pilih tema tentang berbuat baik terhadap diri sendiri? Karena saat bicara mengenai berbuat baik, sering kali yang langsung terlintas di pikiran adalah apa yang kita lakukan pada orang lain, seperti menolong orang, beramal, maupun perbuatan baik lainnya yang kita lakukan terhadap orang lain. Padahal, orang pertama yang perlu kita perlakukan dengan baik adalah diri sendiri.  Mengapa begitu? Karena orang yang paling bertanggung jawab terhadap diri kita adalah diri kita sendiri, bukan orang lain. Dan orang yang paling berhak menerima kebaikan dari diri kita juga adalah diri kita sendiri. Setuju, Mam? Coba yuk renungkan 😊  Saya juga baru berlatih untuk bisa makin baik terhadap diri sendiri setelah saya belajar mengenai gaya hidup sehat holistik (menyeluruh). Berbuat baik terhadap diri sendiri merupakan wujud dari cinta kita terhadap diri sendiri. Kadang saya suka terharu, selama puluhan tahun saya sudah menjalani kehidupan di dunia ini, namun baru beberapa waktu
Yuk, baca untuk terinspirasi :)