Mama Sehat Bahagia

Dulu, kalau ada orang bicara mengenai tujuan hidupnya maka saya sendiri bertanya-tanya, apa tujuan hidup saya? Apa semua orang punya tujuan hidup? Kenapa orang lain mengetahui tujuan hidupnya sedangkan saya tidak? Dari sanalah saya kemudian ingin tahu apa tujuan hidup saya. Karena kalau orang lain bisa mengetahui apa tujuan hidupnya maka saya pun pasti bisa. Begitu pula dirimu, Mam 😉 Namun untuk mengetahui apa tujuan hidup ini, memang membutuhkan proses. Tenang, prosesnya cukup mudah dan sederhana, kok. Di artikel kali ini saya ingin membantumu mengetahui apa tujuan hidupmu. Karena mengetahui tujuan hidup ini sangat penting untuk membuat hidupmu lebih bermakna dan terarah sehingga kamu jadi lebih bahagia dan termotivasi menjalaninya.  Tujuan hidup ini hanya dirimulah yang bisa mengetahuinya, bukan orang lain. Jadi, jika Mama ingin mengetahui apa tujuan hidupmu, berusahalah untuk mencari tahu melalui dirimu sendiri. Yuk, langsung saja baca terus artikelnya sampai selesai ya, supaya kam

Pernahkah Mama merasa marah kepada seseorang atas perbuatan mereka dan dirimu sulit memaafkannya? Saya dulu mengira bahwa saya adalah orang yang mudah memberi maaf. Hingga satu waktu saya mengalami kejadian yang sangat tidak mengenakkan yang membuat saya menyimpan emosi negatif terhadap seseorang hingga bertahun-tahun.  Padahal saat itu saya menganggap bahwa saya sudah memaafkannya. Namun kemudian saya menyadari bahwa saya belum benar-benar memaafkannya dari hati. Saya baru memaafkan secara lisan, tapi hati saya masih menyimpan emosi berupa kekesalan.  Pernah mengalami hal seperti ini, Mam? Ya, saya akui untuk memaafkan dengan tulus bukanlah hal yang terlalu mudah. Meski terkadang tidak mudah, tapi saya percaya bahwa memaafkan adalah sesuatu yang bisa memberikan kita kedamaian . Orang pertama yang akan mendapat manfaat dari maaf yang kita berikan adalah diri kita sendiri, bukan orang lain. Di artikel kali ini saya mengulas beberapa tips yang bisa Mama lakukan supaya dirimu lebih mudah